Langsung ke konten utama

Mengenal Lebah Madu Apis


      Mengawali penjelasan mengenai Lebah Madu Apis sp. ada baiknya kita melihat potongan ayat suci Al-Qur'an (Surah An Nahl ayat 68-69) dimana ayat tersebut menjelaskan mengenai misi yang di emban lebah untuk mengambil peran sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia di muka Bumi ini, sesungguhnya pada yang demikian merupakan tanda-tanda kebesaran-Nya. 
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.      
    Dari ayat Al-Qur'an  tersebut kita ketahui salah satu peran dari serangga adalah menghasilkan madu yang diperoleh setelah menghisap sari-sari bunga yang terdapat pada tumbuhan yaitu nektar. Lebah dapat menghasilkan madu dalam kuantitas yang banyak dan bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi ataupun dijadikan olahan lain seperti obat-obatan maupun kosmetik. 
      Lebah madu Apis merupakan jenis serangga bersayap yang dapat memproduksi dan menyimpan madu. Ada 7 spesies lebah dalam kelompok Apis dari 20.000 an jenis Lebah penghasil madu lainnya. Lebah Apis  memiliki struktur morfologi sebagai berikut :

Seperti serangga pada umumnya tubuh dari lebah Apis sp. terbagi dalam 3 bagian utama yaitu : Kepala, Dada (Thorax) dan Perut (Abdomen). Memiliki 3 pasang tungkai, mata majemuk, sepasang sayap, sepasang antena dan juga Proboscis atau mulut penghisap yang digunakan untuk menghisap sari-sari bunga (nektar).






Klasifikasi dari Lebah Apis adalah sebagai berikut :
Kingdom     : Animalia
Phyllum      : Arthropoda
Classis        : Insecta
Ordo           : Hymenoptera
Familia       : Apidae
Genus         : Apis
Spesies       : Apis sp.
                     Linnaeus, 1758
Adapun jenis-jenis Lebah dari Genus Apis adalah sebagai berikut :
1. Apis koschevnikovi
Merupakan jenis dengan daerah persebaran Kalimantan dan Sumatra bagian barat. Belum ada usaha produksi komersil madu dari jenis lebah yang ber bulu kemerahan ini.
2. Apis cerana
Merupakan lebah madu Asia yang menyebar dari Afganistan, Cina sampai Jepang termasuk Indonesia. memiliki adaptasi tinggi terhadap kondisi iklim.
3. Apis dorsata
Lebah madu yang belum dapat dibudidayakan dan memiliki ukuran yang besar. Hidup alami pada kawasan hutan Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Irian dan pulau-pulau Nusa Tenggara Barat serta Nusa Tenggara Timur.
4. Apis andreniformis
Lebah madu asli Indonesia dengan ukuran kecil yang membangun sarangnya secara tunggal dan selembar serta menggantungkannya di tempat-tempat terbuka pada bukit batu terjal ataupun cabang pohon.
5. Apis florea
Ukuran Apis florea paling kecil diantara lebah madu genus Apis yang lain. Keberadaan lebah uni masih menjadi perdebatan karena hanya ditemukan spesimennya di museum Kalimantan.
6. Apis mellifera
Merupakan lebah yang luas penyebarannya dan dapat menghasilkan madu dengan kuantitas yang banyak yakni 25-30 kg madu per koloni. Ukurannya lebih besar satu seperempat dibanding Apis cerana. Terdapat di Eropa seperti Yunani, Spanyol dan Yugoslavia.
7. Apis nigrocincta
Merupakan lebah madu asli Sulawesi.



       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebah Biru Amegilla cingulata

Nama ilmiah: Amegilla cingulata Nama asing: Blue Banded Bee Familia: Apidae Deskripsi: Lebah biru  Amegilla cingulata memiliki ukuran tubuh 10-12 mm yang membedakannya dengan lebah madu jenis lain yaitu terdapat garis biru pucat di perutnya. Blue Banded Bee dikenal  sebagai buzz polinator.  Mereka menggunakan teknik khusus untuk mendapatkan serbuk sari yang dikenal dengan nama penyerbukan buzz. Lebah ini akan memegang bunga dan bergetar dengan suara degungan yang keras. Getaran akan membuat bunga menjatuhkan serbuk sari ke tubuh lebah.  Lebah jenis ini membangun sarang soliter tapi saring kali berdekatan dengan jenis lain.  Sarangnya biasa dibuat di lubang-lubang batu di tepi sungai kering dan diantara batubata rumah.  Hanya berkeliaran mencari makan sejauh radius 300 meter dari sarang mereka.  Dapat menyengat tetapi tidak seagresif lebah lainnya. Serta dapat bergerak lebih cepat dibanding lebah lainnya. 

Mengenal Belalang Coklat Phlaeoba sp.

Nama ilmiah: Phlaeoba sp. Nama asing: Grasshopper Familia: Acrididae Deskripsi:  Merupakan serangga hama dengan tubuh yang berwarna coklat.  Panjang tubuhnya berkisar 1,5 hingga 1,7 cm.  Tipe kepala hypogantus dengan mulut mulut menghadap ke bawah dan segmen-segmen kepala ada di posisi yang sama dengan kaki.  Memiliki sepasang antena yang pendek.  Sering dijumpai di rerumputan ataupun ranting-ranting kering.  Di beberapa daerah belalang jenis ini dikonsumsi karena mengandung protein yang cukup baik.  Merupakan serangga hama pada tanaman.

Mengenal Lalat Daging Sarcophaga sp.

Nama ilmiah: Sarcophaga sp. Nama asing: Flesh Fly Familia: Sarcophagidae Deskripsi:  Memiliki warna tubuh abu-abu dengan tiga garis hitam membujur pada dada hingga ke perut.  Wilayah yang disukai lalat ini yakni pada daging busuk, kotoran hewan atau manusia, luka pada jaringan mukosa, sayuran, dan buah yang membusuk.  Larvanya tumbuh dan berkembang relatif cepat hanya dalam kurun waktu 3-4 hari sebelum akhirnya masuk ke dalam tanah untuk menjadi pupa. Perkembangan pupa berlangsung selama 7 – 12 hari.  Lalat betina dapat melahirkan 40-60 larva.  Habitat lalat ini di pemukiman dan tempat sampah dan berperan sebagai vektor biologi dan vektor mekanis.